BANDUNG, Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Susi Dwi Harijanti mengatakan kondisi yang terjadi saat ini dalam dunia
peradilan sebagai akibat dari tidak adanya pembaharuan dalam pendidikan
hukum di Indonesia.Pembaruan pendidikan hukum menjadi garda terdepan
pendidikan hukum. Sayangnya pada masa reformasi, politisi tidak tertarik
pada perbaharuan pendidikan hukum karena dinilai isunya tidak
seksi.Menurut dia, perguruan tinggi harus kembali menjadikan pendidikan
untuk pembentukan watak dan karakter yang berani mengemukakan kebenaran.
Jika perguruan tinggi tidak mampu mewujudkan itu maka habis
sudah.”Selama ini pendidikan tinggi hukum luput dari reformasi hukum.
Mereka sibuk mereformasi lembaga-lembaga hukum. Padahal orang-orang di
kepolisian, mahkamah, pengadilan itu berasal dari perguruan tinggi. Akar
masalahnya belum disentuh dan saat ini agak terlambat melakukan
pembaharuan pendidikan hukum,” ujar Susi seusai Seminar Sistem
Rekruitmen yang Tepat untuk Menghasilkan Hakim yang Ideal di Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran Kota Bandung, Kamis (10/10/2013). (Pikiran
Rakyat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar